Makna 100 Tahun Kebangkitan Nasional

Kata abang dedi mizwar "bangkit itu susah" dan memang sewajarnyalah jatuh lebih mudah, memperingati 100 tahun kebangkitan nasional yang lalu entah mengapa diri saya yang egois ini ingin menulis artikel yang lebih sekedar sebuah isi hati semata.


Sebagai salah satu turunan dari buyut-buyut kita yang rela mati untuk memperjuangkan sebuah makna arti dari kemerdekaan dari penjajah-penjajah pribumi di Negeri kita tercinta. Entah dari mana keberanian ini muncul untuk mengungkapkan segala rasa sesak yang menghimpit dada, rasa yang tidak rela bila kita sebagai kaum muda lebih memilih mengikuti budaya luar dari pada budaya nasional adat istiadat sendiri.

Saya tinggal di Bumi Tambun Bungai, tepatnya di kota Palangkaraya kalimantan Tengah. Kota ini sedang di dalam masa pertumbuhan untuk maju seperti kota-kota lain, satu kebanggaan saya sebagai warga kota ini, adalah kebudayaannya yang kental. Dimana-mana terpampang reklame tentang Budaya-budaya daerah, yang lebih banyak melibatkan kaum muda dalam ikut berpartisipasi. Di salah satu pusat kotanya (sering disebut "Bundaran Besar") selalu saja diadakan festifal-festifal budaya daerah yang memang benar pantas untuk dijual di mata dunia. Saya yakin bila Hal ini terus dipelihara oleh seluruh warga kota maka pertumbuhan ekonomi warga kotanya akan meningkat.

Entah mengapa kebanggan ini datang, impian besar saya adalah menjadi salah satu pemuda yang mempunyai arti bagi bangsa, negara, dan diri sendiri. Menemukan jati diri, dimana arti sesungguhnya tujuan kita berada di dunia ini. Tentunya untuk sebuah tujuan besar, semua orang pasti memiliki tujuan masing-masing. Mungkin saja untuk menguasai dunia, menjadi presiden dunia yang membuat sistem operasi sepeti abangQ Bill Gates, hehehehe... Berlebihan tapi tidak ada kan yang tidak mungkin ??? .

Ayo kawula Indonesia, Para Blogger dan Netter, mudah-mudahan postingan saya ini gak membuat para blogger ngaNtuk.. (sori deh ya) .. Hehehe.. Maju Negeriku INDONESIA.