Telah terjadi perbuatan hacking oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, hal ini sudah terjadi sekitar dua bulan lalu tapi masih membekas di ingatan saya bahwa pelaku tanpa merasa bersalah dan dengan mendeface wajah nya dengan wajah polos.
Saat itu hari hujan, dengan maksud sekedar mengisi waktu kosong dan menyempatkan diri untuk melihat email dan pesan yang ada saya melangkahkan kaki dengan ringan menuju warnet "Si Em..s" yang berada di pusat perbelanjaan MEGATOP Trade Center (MTC) di Kota Kecil Palangkaraya. Saat itu barang yang akan di Hacking Pelaku masih melekat Erat di Jok Motor Saya dengan Tampilan silau yang masih mengkilat karena kondisiNya yang masih baru dari Toko. Entah Kenapa saat itu turun Hujan, mungkin salah satu teknik hack sang pelaku yang dapat menurunkan hujan atau apalah namanya yang pasti telah berhasil mem-Phishing diri saya mengurungkan niat meletakkan Object sasaran pelaku di Jok Motor saya. Dengan ringan hati saya membawanya ke dalam warnet tersebut dan meletakkanNya di lemari khusus menyimpan barang di sana, mengingat billing counter warnet yang terus berjalan menghimpit angka-angka rupiah yang semakin membesar segera saya cover dengan kembali ke lokasi spot tujuan awal saya.
Entah saat saat itu antara selang waktu 10-30 menit saya berjumpa dengan pelaku diantara para user yang telah sign out dari billing warnet dan melewati BOX saya yang kebetulan berada di dekat sang operator warnet. Damd... kenapa saya kurang teliti.
Masih dalam keadaan tidak sadar apa yang telah terjadi dan baru saja menyelesaikan kegiatan berselancar di dunia maya saya juga mengikuti langkah pelaku yang telah sign out terlebih dahulu sebelumnya dari saya. Saya keluarkan 3 ribu perak untuk membayar jasa internet yang saya gunakan dan OOOOhhhhh.....
"HELM SAYA HILANGGGG"
Busyet... Saat itu saya membeku selama 10 detik menatap lemari penyimpanan, dan dengan gugup menanyakan pada operator "mba liat helm saya yang warna Hitam ? tadi saya taruh di sini ?", sang operator menjawab dengan wajah yang bikin saya makin lemes "Hah ?? yang bener mas, saya gak tau ..., kita sama-sama kehilangan". Sang Operator sebelumnya memang sibuk mencari-cari Bluetooth yang hilang dari warnet dan masih dengan wajah pusingnya membuat saya ikut merasa simpatik.
Saya berusaha menenangkan diri dengan mencoba still beberapa saat di wanet tersebut dan mencoba berusaha Ikhlas atas ulah Hacking Helm Si pelaku. Masalahnya sebenarnya adalah HELM itu saya pakai dengan tanpa ijin sang pemilik yang notabene adalah Sister saya sendiri, Uh malu dung tiba-tiba menghilangkan barang orang.
Seminggu kemudian saya mendapati kebijaksaan warnet yang membuat Papan Pengumuman yang menyarankan bahwa Helm di bawa saja ke dalam BOX user agar tidak terjadi hal yang tidak di'inginkan (boleh lah usahanya..).
Itu adalah saat terakhir saya kewarnet karena ke esok'an harinya saya memutuskan menggunakan SPEEDY personal di rumah sendiri jadi jarang nongkrong betapa lagi di sana, hehehehehee.
Makna apa yang dapat kita ambil dari selintas cerita saya ini adalah "HACKING ADA DI MANA-MANA" terbukti hacker tersebut juga doyan ngembat Helm.
wehehe..kirain hacker komputer,,sekalinya maling kelas teri.wkwkwkwk..sabar aja berarti tandanya lg sial..uda sial,sialan dech..:D